Skip to main content

Posts

Showing posts from October, 2021

Aku gak kuat mas

#Aku_Gak_Kuat_Mas! 5 Keesokan harinya, Sofia benar-benar pulih. Ternyata Ki Alam Surya tidak berbohong. Wanita yang kucintai terlihat sangat segar pagi ini. Dokter pun mengijinkan kami pulang.  Kini kepercayaanku pada Ki Alam Surya kembali lagi setelah tadinya sempat menghilang.  "Mas, kita langsung pula hari ini? Atau kita akan mampir dulu ke suatu tempat?" tanya Sofia saat kami berjalan ke tempat parkir. "Kamu mau kita mampir dulu? Mau ke mana?" tanyaku lembut. Akan kuturuti kemanapun dia mau, asalkan dia bisa sehat terus seperti sekarang.  "Enggak, sih. Siapa tau Mas pengen pergi. Aku ingin cepat pulang saja, istirahat." Ia tersenyum. Sungguh aku sangat merindukan senyum indah itu.  "Ya udah, kita pulang. Mas akan temani kamu sampai kamu merasa bosan." "Bosan?" "Iya." "Sofia nggak akan pernah bosan sama Mas." "Sungguh?" "Iya dong." Dia tertawa.  Aku ikut tertawa mendengar tawanya yang begitu re

PENYESALAN SEORANG ISTRI (PENAWARAN GILA)

PENYESALAN SEORANG ISTRI #PART_1 (PENAWARAN GILA)  *** "Hidup kok dari dulu begini-begini aja ya, Mas!" keluh Rosa.  Eza tak menjawab keluhan istrinya itu, dia sibuk memijat kaki Rosa.  "Pengen gitu kayak orang-orang, hidup serba enak, pengen apa aja bisa kebeli. Lah, kita? Tinggal aja di kontrakan kecil begini, makan juga nggak pernah tuh yang enak-enak amat, motor nggak punya, capek kalau mau kemana-mana kudu naik turun angkot, panas."  "Hidup jangan kebanyakan mengeluh, Dek! Di luar sana masih banyak yang lebih dibawah kita, loh!"  "Ya, mau gimana lagi, Mas? Nikah udah tiga tahun masih begini aja, nggak ada perubahan. Apa-apa serba nggak punya. Adek capek, Mas hidup dalam kekurangan terus!" "Makanya, kalau habis gajian duitnya disimpan, jangan beli baju terus, toh baju di lemari sudah banyak, Dek."  "Ya, kan, Mas tau sendiri adek kerjanya jagain toko baju, masa iya pakai bajunya itu-itu aja, malu lah." "Kalau duitnya a

Aku, Istri dan Menantu yang tak pernah dianggap!

Aku, Istri dan Menantu yang tak pernah dianggap! *wanita lain "Mas! siapa Susi itu?" tanyaku sekali lagi ke Mas Aldy yang hanya bisa terdiam. "Aldy…! Susi siapa yang kamu sebut itu? kenapa dia mau melahirkan?" tanya Ibu karna kaget juga. "Sudah! pokoknya kembalikan uangku! aku nggak mau tau, pokoknya harus kamu kembalikan," teriak Mas Aldy namun mukanya seperti menyembunyikan sesuatu. "Kasitau dulu siapa Susi itu Mas? apa jangan-jangan kamu punya wanita lain, atau kamu sudah nikah diam-diam?" tanyaku lagi emosi karna Mas Aldy tidak menjawab. "Nggak ada, bukan siapa-siapa!" "Kamu jangan bohong, Mas! nggak mungkin kalau bukan siapa-siapa mu kamu mau bayarin biaya persalinannya!" "Kamu itu jadi istri ikut campur aja urusan suami! udah itu urusanku! Terserah aku mau kupake untuk apa dan siapa uang itu!" Mas Aldy pergi begitu aja, tanpa menjelaskan siapa Susi itu. Aku masih shock ketika mendengar nama wanita lain yang ter